Coba bayangkan jika Thomas Alva Edison berhenti pada percobaannya yang ke-36. Apakah akan ada lampu bohlam saat ini?
Sebut saja sejumlah nama lain seperti Nikola Tesla, Alexander Graham Bell, Wright Bersaudara, Albert Einstein, Alexander Flaming, Muhammad Ali, Michael Jordan, apa persamaan mereka semua?
Mereka tidak menyerah. Mereka terus mencoba dan terus mencoba sampai berhasil. Ini yang disebut dengan kegigihan. Hal yang tidak semua orang punya.
Termasuk saya.
Apa karena saya terlalu pesimistis? Atau cuma malas saja? Atau malah keduanya? Bisa saja.
Yang baru saya sadari adalah saya tidak memiliki visi yang kuat. Berbeda seperti mereka.
Kita mungkin selama ini melihat mereka hanya mencoba dan terus mencoba saja. Padahal aslinya mereka sudah melihat jauh kedepan apa yang mereka lakukan. Maka dari itu mereka tidak menyerah.
Kekurangan kita saat ini ya itu, kita tidak punya visi yang kuat. Visi yang membuat kita bersemangat dan tidak menyerah.
Seperti Thomas Alva Edison tadi, di kepalanya sudah ada gambaran bohlam lampu jauh sebelum orang membayangkannya. Dan dia membuatnya menjadi nyata.
Andai saja saya memiliki visi seperti itu, saya akan mencoba dan terus mencoba bahkan sampai seratus kali lagi.
Istilahnya angot-angotan gitu ya.. Kurang gigih, lah iya juga sih.. Terkadang kita melihat kesuksesan seseorang itu pas saat sekarangnya aja terlihat enak, dulunya barangkali sampe jungkir balik, padahal sesuatu yg di mulai dari nol sampe jadi itu sesuatu banget ya.. Kadang kurang sabar aja, maunya instan, mie instan aja kudu di masak dulu.
BalasHapusBenar mbak, nggak ada yang instan di dunia ini. Semua ada prosesnya.
HapusYa begitulah kita terkadang kalah oleh hal lain yang tampak lebih menggiurkan padahal ladang sendiri lebih mengiurkan jika diseriusi untuk terus diperjuangkan
BalasHapusBetul sekali Mang,
HapusKita kadang lupa dengan apa yang kita punya, malah sibuk dengan yang orang punya.
Manusia sekali.
Terima kasih atas kunjungannya Mang :)